Mentari perlahan-lahan meredupkan panasnya,
disebuah kota damai yang baru sadar akan kepanasan yang ada padanya.
Kota terpanas kedua setelah dipersinggahan kota sebelumnya.
Kota yang dikenal karena keramahan penduduknya.
sehingga dengannya diri ini bisa mencoba untuk merasakan yang sebenarnya.
Tapi itu tak jadi masalah,
Yang dipermasalahkan justru dua bola mata yang tak kuat untuk menjalani hari-harinya disini,
dua bola mata yang selalu minta dimanja,
yang sedikit-sedikit mengeluh jika sudah terasa lelah..
Ya, yang diberi amanah untuk menjaganya pun tahu itu.
Dia sangat manja.
Hingga pada senja ini, dua bola mata itu minta dimanja lagi..
Ekspresi kemanjaannya sudah meninggi,
Tapi, Diri ini tahu..
Kemanjaan dua bola matanya harus dilawan,
sekuat mungkin, sebisa mungkin,,
Apapun yang terjadi nanti,
karena yakin bahwa hal itu akan indah pada waktunya..
Waktu yang tepat untuk bermesra-mesraan dengannya,
dengan si kasur yang sudah lama menunggunya :)
Surakarta, 5 April 2013
Di penghujung lelahnya menjalani hari.
Jumat, 05 April 2013
YANG TAK SEMPAT TERGAPAI
Diposting oleh Dzaky di 2:09:00 AM
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
Statistic
Ads 468x60px
Featured Posts
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
3 Comments:
Ishbir Faqath ea...
Al-Firasyu Yantadhirukum...
Ishbir Faqath ea...
Al-Firasyu Yantadhirukum...
oke, ngggeh
Post a Comment